Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata " Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." Sri Paduka Ratu, kami dikejar waktu. Kalau boleh memohon kami ingin pekerjaan ini dilakukan sekarang juga." Kata Nyai Tumbal Jiwo. Nyi Kuncup Jingga menghadap lurus-lurus ke arah Nyai Tumbal Jiwo dan Patih Wira Bumi. "Sebagai jaminan kalian tidak berdusta dan tidak akan melanggar janji, atas nama Sri Paduka Ratu maka Patih Kerajaan selaku yang berkepentingan harus menyerahkan mata kirinya!" NyaiTumbal Jiwo tersurut satu langkah. Patih Wira Bumi melengak kaget dan pucat wajahnya.

***

PESTA besar yang diadakan Wira Bumi di Gedung Kepatihan di maksudkan untuk tanda syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Patih Kerajaan berubah menjadi malapetaka.

Ditemani Pendekar 212 Wiro Sableng, Nyi Retno Mantili berhasil menyusup ke tempat pesta. Meskipun Wiro dapat mencegah Nyi Retno Mantili membunuh Patih Kerajaan yang ada
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

09.32 | 1 komentar | Read More

Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan

Kedelai merupakan sumber protein tinggi, rendah lemak, dan harganya ‘murah meriah’ sehingga bisa terjangkau oleh rakyat golongan ekonomi lemah. Kedelai salah satu sumber pangan yang digolongkan dalam daftar ‘superfood’, yaitu makanan yang mengandung fitonutrisi yang tinggi, yang memberikan faedah bagi kesehatan. Di Indonesia kedelai diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai, taoco, maupun kecap yang merupakan makanan sehari-hari yang sehat dan murah sehingga mempunyai ‘trade mark’ bahwa makanan dari kedelai adalah makanan rakyat, terutama tahu, tempe, dan produk lainnya yang bahan mentahnya dari kedelai.

Kedelai: Sumber Protein Nabati yang Tinggi. Di negara-negara maju di Amerika Serikat dan Eropa tahu, tempe, susu kedelai, dll. menjadi makanan istimewa, terutama bagi kaum vegetarian sebagai pengganti asupan protein dari hewani. ‘Tempeh’, demikian kata untuk tempe dalam bahasa Inggris, sangat populer sehingga banyak resep yang membuat kita tertarik untuk mempraktikkan resep-resep dari menu Mexico, Amerika, Eropah, misalnya: tempe burger, pesto and tempeh quiche, lemon risotto with tempeh, tempeh chimichurri sandwich, dll. Banyak resep-resep baru yang menggoyang lidah diciptakan oleh para ahli dan banyak riset dilakukan meneliti manfaat kedelai. Kita bisa membuka internet untuk memperoleh info lengkap mengenai kandungan kedelai serta manfaatnya. Salah satu situs yang bisa Pembaca buka adalah www.recipezaar.com/recipes/tempeh.

... baca selengkapnya di Hati-Hati: Produk Kedelai Belum Tentu Menyehatkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

07.52 | 0 komentar | Read More

Chatting Dengan Tuhan

BUZZ

BUZZ...

TUHAN: Kamu memanggil-Ku ?

AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN: Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN: Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN: Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN: Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN: Berhentilah menganalisa hidup. Jalan
... baca selengkapnya di Chatting Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

09.01 | 0 komentar | Read More

Sukses Dengan Bertindak Cepat

04.11 | 0 komentar | Read More

Cara Membuat Textarea

Textarea diperlukan dalam pembuatan blog atau website saat membuat text atau tulisan di dalam box. Hasil penulisan text di dalam Textarea tersebut akan ditulis tanpa merubah ukuran dari texarea itu sendiri (sebelumnya char width (cols) dan rows didefinisikan terlebih dahulu). Apabila text yang ditulis melebihi kapasitas ukuran textarea, maka textarea tersebut akan otomatis membuat scrollbar di sebelah kanan.



Dalam text area, penulisan kode HTML, CSS, atau script lain dapat ditulis tanpa perlu menggunakan entitas HTML atau dengan kata lain seluruh text, kode, dan script yang ditulis pada textarea akan tampil apa adanya setelah diposting.




Para blogger biasanya menggunakan textarea sebagai tempat untuk menyimpan kode HTML, CSS, atau script yang lain misalnya url download, script tukar link, script banner exchange, dan lain-lain. Berikut ini akan saya jelaskan cara membuat textarea pada blog jika suatu saat dibutuhkan untuk menempatkan atau menyimpan kode HTML. Cols berfungsi untuk mendefinisikan jumlah karakter ke samping yang akan ditampilkan pada textarea, Rows berfungsi untuk mendefinisikan jumlah baris pada textarea.



Contoh 1 : Penulisan text di dalam textarea dengan ukuran char width 30 dan jumlah baris 4 :




Penulisan kode HTML :

<textarea cols="30" rows="4">Tulisan ini ada di dalam textarea </textarea>

Tampilan setelah diposting :

Tulisan ini ada di dalam textarea




Contoh 2 : Penulisan text di dalam textarea dengan ukuran char width 30 dan jumlah baris 4 tetapi tulisan melebihi kapasitas textarea:



Penulisan kode HTML :

<textarea cols="30" rows="4">Tulisan ini ada di dalam textarea dengan ukuran char width 30 dan jumlah baris 4, perhatikan penulisan ini akan melebihi batas textarea sehingga secara otomatis akan tampil scrollbar di sebelah kanan. Untuk membaca sisa text yang tidak terlihat bisa dengan menggeser scrollbar tersebut.</textarea>

Tampilan setelah diposting :

Tulisan ini ada di dalam textarea dengan ukuran char width 30 dan jumlah baris 4, perhatikan penulisan ini akan melebihi batas textarea sehingga secara otomatis akan tampil scrollbar di sebelah kanan. Untuk membaca sisa text yang tidak terlihat bisa dengan menggeser scrollbar tersebut.





Contoh 3 : Penulisan text di dalam textarea dengan ukuran char
width 30 dan jumlah baris 4 dengan status readonly sehingga text yag berada di dalam textarea tidak bisa diedit setelah diposting.




Penulisan kode HTML :

<textarea cols="30" rows="4" readonly="readonly">Contoh penulisan text di dalam text area dengan status readonly, sehingga tulisan tidak bisa di-edit yg hasilnya seperti ini bla bla bla bla bla bla bla. bla.</textarea>

Tampilan setelah diposting :

Contoh penulisan text di dalam text area dengan status readonly, sehingga tulisan tidak bisa di-edit yg hasilnya seperti ini bla bla bla bla bla bla bla. bla.






Contoh 4 : Penulisan kode html di dalam textarea dengan ukuran char width 30 dan jumlah baris 4 dengan status text readonly untuk mencegah pengeditan setelah diposting:



Penulisan kode HTML :

<textarea cols="30" rows="4" readonly="readonly"> <a target="_blank" href="http://blogbelajarblogger.blogspot.com/"> <img border="0" alt="BELAJAR BLOGGER" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_yN7_TAefol1_g9YfRK6qLLYNz1xyhvNNcxPe5x3F2Prn90PRhIWEglnaS23iuzqe4WhZG22oa0gACJDQPKEtA7CxuMth1SUzcKosHsgF4-zyD9y-uZJTchQOvUXEgg91d07zPTSqSyi/s1600/BELAJARBLOGGERWITH_ARDI.png" title="BELAJAR BLOGGER"/>< /a> </textarea>

Tampilan setelah diposting :

<a target="_blank" href="http://blogbelajarblogger.blogspot.com/"><img border="0" alt="BELAJAR BLOGGER" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_yN7_TAefol1_g9YfRK6qLLYNz1xyhvNNcxPe5x3F2Prn90PRhIWEglnaS23iuzqe4WhZG22oa0gACJDQPKEtA7CxuMth1SUzcKosHsgF4-zyD9y-uZJTchQOvUXEgg91d07zPTSqSyi/s1600/BELAJARBLOGGERWITH_ARDI.png" title="BELAJAR BLOGGER"/></a>





Kode HTML pada contoh 4, jika tidak menggunakan textarea dapat juga ditulis dengan menggunakan entitas HTML seperti di bawah:



Penulisan kode HTML :

<p>&lt;a target=&quot;_blank&quot; href=&quot; http://blogbelajarblogger.blogspot.com/&quot;&gt; &lt;img border=&quot;0&quot; alt=&quot; Link Sukses&quot; src=&quot; https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_yN7_TAefol1_g9YfRK6qLLYNz1xyhvNNcxPe5x3F2Prn90PRhIWEglnaS23iuzqe4WhZG22oa0gACJDQPKEtA7CxuMth1SUzcKosHsgF4-zyD9y-uZJTchQOvUXEgg91d07zPTSqSyi/s1600/BELAJARBLOGGERWITH_ARDI.png&quot; title=&quot; BELAJAR BLOGGER&quot;/&gt;&lt;/a&gt; </p>




Tampilan setelah diposting :

<a target="_blank" href = "http://blogbelajarblogger.blogspot.com/"> <img border="0" alt="Link Sukses" src = "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_yN7_TAefol1_g9YfRK6qLLYNz1xyhvNNcxPe5x3F2Prn90PRhIWEglnaS23iuzqe4WhZG22oa0gACJDQPKEtA7CxuMth1SUzcKosHsgF4-zyD9y-uZJTchQOvUXEgg91d07zPTSqSyi/s1600/BELAJARBLOGGERWITH_ARDI.png" title="BELAJAR BLOGGER"/></a>



Pada contoh 1 dan contoh 2, tulisan di dalam textarea masih bisa diedit, tetapi pada contoh berikutnya, tulisan di dalam textarea tidak bisa diedit (readonly).

Tambahan....textarea dengan background warna

Dengan sedikit modifikasi, Textarea ini dapat mengahasilkan bentuk yang lumayan cukup bagus dan mungkin disini yang membedakannya. Jika teman-teman tertarik untuk membuatnya, silahkan Copy Codescriptnya yang berada di dalam Textarea tersebut sesuai pilihan teman-teman.

Contoh Textarea Standar

<textarea cols="25" rows="3"> Contoh Textarea standar yang belum di modifikasi... </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 1:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius: 7px 7px 7px 7px; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(251, 239, 255); border-color: rgb(202, 61, 217); border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 20px; color: #ca3dd9; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 1 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 2:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius: 5px 5px 5px 5px; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 0, 0); border: 2px inset rgb(204, 204, 204); color: white; line-height: 1.5em; padding: 0pt 7px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 2 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 3:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius: 10px 10px 10px 10px; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(191, 250, 255); border-color: rgb(255, 233, 0) rgb(64, 255, 31) rgb(64, 255, 31) rgb(255, 233, 0); border-style: solid; border-width: 4px; color: red; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 3 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 4:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="-moz-border-radius-bottomright: 15px; -moz-border-radius-topleft: 15px; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 218, 175); border: 2px ridge rgb(127, 69, 0); color: #7f4500; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 4 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 5:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(218, 255, 191); border: 2px dashed rgb(41, 95, 0); color: #295f00; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 5 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 6:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(239, 0, 144); border: 3px dotted rgb(255, 239, 249); color: #ffeff9; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 6 </textarea>

• Contoh Textarea dengan Background Warna 7:

<textarea cols="20" name="code" rows="3" style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 0, 10); color: white; line-height: 1.5em; padding: 5px;"> Contoh Textarea dengan Background Warna 7 </textarea>

Mohon koreksi teman-teman jika saya salah memberikan informasi mengenai textarea di atas. Semoga bermanfaat.


sumber:

04.23 | 1 komentar | Read More

Mengenal CSS

Apa itu CSS?
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah pengembangan dokumen yang mendukung HTML di dalam mendesain suatu website. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman seperi java script, delphi, dan C+  melainkan sebuah desain yang berbasiskan scriptting yang di-embed (disisipkan) pada kode HTML.
CSS digunakan untuk mengelompokkan blok perintah yang terjadi berulang-ulang dengan membuat blok kategori sesuai kebutuhan sehingga akan membantu mempercepat dan mempermudah desain website. Dengan menggunaknan CSS,  kita tidak perlu mengulang-ulang kode yang sama karena sebelumnya telah dikategorikan berdasarkan kelompok masing-masing.

Penulisan CSS diawali dengan tanda "{" dan diakhiri dengan tanda "}" dan setiap deklarasi di dalam suatu sub categori harus diakhiri dengan tanda ";". Setiap blok kategori tersebut diawali dengan tanda '#' atau "." (titik) kecuali kode-kode yang telah umum dalam HTML seperi "p", "table", "h1...h6", "a", dan lain-lain.
Penulisan kode CSS ada dua cara, yang pertama disisipkan langsung di dalam kode HTML dan yang kedua adalah dengan menulis kode CSS tersebut pada file yang terpisah yang nantinya file CSS tersebut dipanggil dalam HTML. Penulisan code CSS pada file yang berbeda ini cara menyisipkan (memanggil) file CSS tersebut adalah seperti dua cara di bawah ini :

• <link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css" media="all" />
• <link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css" />

Style.css adalah nama file CSS yang nantinya harus diupload bersama-sama dengan file index. Penulisan CSS pada file yang terpisah akan lebih sederhana dan lebih memudahkan pembuatan suatu website. Pada saat membuat kode-kode CSS. Setiap blok kategori CSS sebaiknya diberi nama yang sesuai dengan desain website untuk memudahkan pengeditan nantinya, contoh :

• Blok kategori header diberi nama #header {......} atau .header {......}
• Blok kategori logo diberi nama #logo {......} atau .logo {......}
• Blok kategori artikel diberi nama #artikel{......} atau .artikel {......}
• Blok kategori footer diberi nama #footer {......} atau .footer {......}
• Blok kategori sidebar diberinama #sidebar {.......} atau .sidebar {......}
• Dan seterusnya (terserah anda)

Tanda {.......} maksudnya ada beberapa  kode di dalam tanda kurung tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan. Perbedaan penggunaan tanda pagar (#) dan titik (.) akan saya bahas pada potingan selanjutnya.
Penulisan kode CSS yang diawali dengan tanda pagar (#) nantinya akan disisipkan dalam kode HTML seperti di bawah: 

• <div id="header"> ........</div>, 
• <div id="footer">......</div>, 
• <div id="sidebar">......</div>, dan seterusnya, 

Sedangakan kode CSS yang diawali dengan tanda titik(.) akan disisipkan seperti ini :  

• <div class="header">......</div>, 
• <div class="footer">......</div>, 
• <div class="sidebar">......</div>, dan seterusnya.

Contoh Penulisan CSS yang disisipkan langsung dalam kode HTML:

---

• Setiap paragraph akan menggunakan huruf arial, warna merah ukuran huruf 12px, align left
• Setiap heading h1 akan menggunakan huruf bold, arial, warna biru, ukuran huruf 16px

Penulisan kodenya sebagai berikut :

<html>

   <head>
   <title>BELAJAR CSS DASAR</title>
   <style type="text/css">

   .style1 {
   font-size: 16px;
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   color: #0000ff;
   }

   .style2 {
   font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
   font-size: 12px;
   color: #ff0000;
   }
  </style>
  </head>

 <body>
    <h1 class="style1">Judul 1</h1>
    <p class="style2">pargraph ke satu</p>
    <p class="style2">paragraph kedua</p>
    <p class="style2">pargraph ketiga</p>
    <h1 class="style1">Judul 2 </h1>
    <p class="style2">pargraph A </p>
    <p class="style2">paragraph B </p>
    <p class="style2">pargraph C </p>
    <p class="style2">&nbsp;</p>
  </body>

</html>

---

Tampilan setelah diposting :

Judul 1

pargraph ke satu

paragraph kedua

pargraph ketiga

Judul 2

pargraph A

paragraph B

pargraph C

Contoh lain :

<html>

  <head>
  <title>DASAR-DASAR CSS</title>
  <style type="text/css">
  .header {
            font-size: 18px;
            color: #FF0000;
            font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
            font-weight:bold;
    }
  .artikelatas {
           font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
           font-size: 12px;
           color: #009900;
    }
  .artikelbawah {
          font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
          font-size: 14px;
          color: #0033FF;
          font-style: italic;
    }
  #footer {
          font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
          font-size: 10px;
          color: #00000;
          font-weight:bold;
    }

  </style>

  </head>
  <body>
          <p class="header">PENULISAN CSS</p>
          <p class="artikelatas">Paragraph ini mengunakan font arial dengan warna hijau </p>
          <p class="artikelatas">Ukuran font untuk pargraph ini 12 px</p>
          <p class="artikelatas">Font Family pada paragraph ini adalah arial, </p>
          <p class="artikelatas">Sedagkan judul heading1 (h1) menggunakan huruf tebal</p>
          <p class="artikelatas">Dengan font arial warna merah dan ukuranya 18px. </p>
          <p class="artikelbawah">Paragraph ini mengunakan font arial dengan warna biru </p>
          <p class="artikelbawah">Ukuran font untuk pargraph ini 14 px italic (miring) </p>
          <p class="artikelbawah">Font Family pada paragraph iniadalah arial, </p>
          <div id="footer">
               <p>Tulisan ini adalah terletak pada blok kategori Footer</p>
               <p>dengan Font-Family arial ukuran 8px warna hitam </p>
          </div>

</body>

</html>

---

Tampilan setelah diposting :

PENULISAN CSS

Paragraph ini mengunakan font arial dengan warna hijau

Ukuran font untuk pargraph ini 12 px

Font Family pada paragraph iniadalah arial,

Sedagkan judul heding1 (h1) menggunakan huruf tebal

Dengan font arial warna merah dan ukuranya 18px.

Paragraph ini mengunakan font arial dengan warna biru

Ukuran font untuk pargraph ini 14 px italic (miring)

Font Family pada paragraph ini adalah arial,

Tulisan ini adalah terletak pada blok kategori Footer
dengan Font-Family arial ukuran 8px warna hitam

---

Istilah Blok kategori adalah istilah saya sendiri untuk memudahkan pengertian khususnya bagi pemula yang baru atau sedang belajar CSS.

Tambahan :

• #00000 : Kode warna hitam
• #ff0000 : Kode warna merah
• #0000ff : Kode warna biru
• #0033FF : Kode Warna Hijau

Informasi mengenai kode warna dapat anda lihat pada postingan selanjutnya.
Semoga Bermanfaat.

03.45 | 0 komentar | Read More

Tips Mengganti Tulisan Posting Baru, Posting Lama, dan Home dengan GAMBAR / Kata unik

Terkadang seorang blogger yang memiliki sebuah blog yang dibangun dengan Blogspot, ingin merubah tulisan Posting Lama dengan kalimat atau gambar sendiri, merubah tulisan posting baru degan kalimat atau gambar sendiri, merubah tulisan home dengan kalimat atau gambar sendiri.

Tentu saja masing-masing merka memiliki alasan tersendiri. Namun kebanyakan beralasan untuk mempercantik tampilan (kalau perubahan tersebut menggunakan gambar) dan untuk mempermudah pengertian yang lebih tepat (kalau perubahan tersebut mengunakan kalimat).

Persiapan :

1. Sebelum melakukan perubahan, sebaiknya back-up terlebih dahulu template Anda sebagai antisipasi kalau-kalau terjadi error.
2. Gunakan Ctrl+F untuk memudahkan pencarian Kode HTML
3. Siapkan 3 gambar kalau perubahan akan menggunakan gambar kemudain upload gambar tersebut ke Picasa Album atau ke tempat lain misalnya photobucket.com, imageshack.com, tinypic.com, dan sebaginya.
4. Catat seriap URL dari gambar yang bersangkutan. 

1. Mengganti Tulisan Posting Lama

1. Login ke blogger.com atau draft.blogger.com 
2. Buka Tab Layout atau Tata Lelak atau Design
3. Pilih Tab Edit HTML kemudian tandai Expand Widget Templates.
4. Sebaiknya Back Up Dulu dengan cara meng-copas semua kode dalam kotak Editor pada Notepad atau dengan cara Anda sendiri.
5. Cari kode : <data:olderPageTitle/>  (gunakan Ctrl+F untuk memudahkan pencarian).
6. Ganti kode tersebut dengan tulisan Anda misalnya "Sebelumnya>>" tanpa tanda kutip, kalau dengan gambar ganti dengan kode <img src="URL gambar"/>
7. Click Save Template lalu lihat hasilnya.

2. Mengganti Tulisan Posting  Baru

1. Login ke blogger.com atau draft.blogger.com.
2. Buka Tab Layout atau Tata Lelak atau Design.
3. Pilih Tab Edit HTML kemudian tandai Expand Widget Templates.
4. Sebaiknya Back Up Dulu dengan cara meng-copas semua kode dalam kotak Editor pada Notepad atau dengan cara Anda sendiri.
5. Cari kode : <data:newerPageTitle/> (gunakan Ctrl+F untuk memudahkan pencarian).
6. Ganti kode tersebut dengan tulisan Anda misalnya "<<Sesudahnya" tanpa tanda kutip, kalau dengan gambar ganti dengan kode <img src="URL gambar"/>
7. Click Save Template lalu lihat hasilnya.

3. Mengganti Tulisan Home

1. Login ke blogger.com atau draft.blogger.com.
2. Buka Tab Layout atau Tata Lelak atau Design.
3. Pilih Tab Edit HTML kemudian tandai Expand Widget Templates.
4. Sebaiknya Back Up Dulu dengan cara meng-copas semua kode dalam kotak Editor pada Notepad atau dengan cara Anda sendiri.
5. Cari kode : <data:homeMsg/>  (gunakan Ctrl+F untuk memudahkan pencarian).
6. Ganti kode tersebut dengan tulisan Anda misalnya "Beranda" tanpa tanda kutip, kalau dengan gambar ganti dengan kode  <img src="URL gambar"/> (ada dua kode yang sama, dua-duanya harus diganti)
7. Click Save Template lalu lihat hasilnya.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

03.32 | 1 komentar | Read More